Country Representation[edit]
From Liquipedia Mobile Legends: Bang Bang Wiki
Wir verwenden Cookies und Daten, um
Wenn Sie „Alle akzeptieren“ auswählen, verwenden wir Cookies und Daten auch, um
Wenn Sie „Alle ablehnen“ auswählen, verwenden wir Cookies nicht für diese zusätzlichen Zwecke.
Nicht personalisierte Inhalte und Werbung werden u. a. von Inhalten, die Sie sich gerade ansehen, und Ihrem Standort beeinflusst (welche Werbung Sie sehen, basiert auf Ihrem ungefähren Standort). Personalisierte Inhalte und Werbung können auch Videoempfehlungen, eine individuelle YouTube-Startseite und individuelle Werbung enthalten, die auf früheren Aktivitäten wie auf YouTube angesehenen Videos und Suchanfragen auf YouTube beruhen. Sofern relevant, verwenden wir Cookies und Daten außerdem, um Inhalte und Werbung altersgerecht zu gestalten.
Wählen Sie „Weitere Optionen“ aus, um sich zusätzliche Informationen anzusehen, einschließlich Details zum Verwalten Ihrer Datenschutzeinstellungen. Sie können auch jederzeit g.co/privacytools besuchen.
Ada yang spesial di gelaran minggu pertama hari kedua MPL Season 5 (8/2). Tersaji laga klasik sarat gengsi antara juara MPL Season 4, EVOS Esports, dengan musuh bebuyutannya yang juga jadi juara MPL Season 2, RRQ. Kali ini, Lemon dan kawan-kawan lah yang keluar sebagai pemenang.
Di babak awal musim kelima turnamen terbesar Mobile Legends di Indonesia ini, skuad RRQ Hoshi berhasil tampil maksimal dengan mengalahkan EVOS dengan skor 2-0. Kemenangan mutlak tersebut menjadi bukti bahwa tim berjuluk "Raja dari Segala Raja" ini masih memiliki kuasa di skena kompetitif.
Di game pertama, kedua tim langsung melakukan kontes di hutan pada menit-menit awal. Wannn yang menggunakan Pharsa benar-benar membuat punggawa RRQ kerepotan. Ketepatan timing untuk melancarkan skill Ultimate dari Wann mampu mengacaukan ritme serangan Lemon dan tim.
Kontes demi kontes pun berlangsung, hingga membawa game pada menit ke-24. Momentum kemenangan pun didapatkan oleh RRQ berkat strategi planking yang dilakukan oleh Lemon dan R7. Setelah berhasil menculik Wannn, tidak ada rintangan lagi bagi mereka untuk membantai EVOS dan memenangkan ronde pertama.
Berlanjut ke game dua, aksi dari Lemon yang menggunakan Faramis benar-benar berkualitas. Sebagai salah satu pemain senior di MPL Season 5 ini, Lemon menunjukkan kelasnya meskipun menggunakan Hero underrated setelah di game 1 juga tampil mengejutkan dengan Carmilla.
Kemampuannya untuk bisa hidup kembali dari skill Ulti membuat Lemon tampil agresif. Bahkan, Faramis yang digunakannya berhasil membuat X.Borg yang digunakan pemain debutan EVOS, Buts. Beberapa kali peperangan pun berhasil dimenangkan oleh RRQ berkat strategi tersebut.
Berbeda dari game pertama, kali ini RRQ enggak begitu kesulitan menyudahi perlawanan Rekt dan kawan-kawan. Hanya butuh 15 menit bagi Lemon dan kawan-kawan untuk bisa merubuhkan Nexus EVOS. Bahkan, Lemon dengan Faramis-nya melakukan trolling dengan mengaktifkan Ulti di base EVOS.
Hasil ini pun bisa dikatakan jadi bekal yang sangat berguna bagi RRQ untuk menghadapi MPL Season 5. Pasalnya, kemenangan ini membuktikan skuad Hoshi patut diperhitungkan dan siap merebut takhta untuk menjadi tim pertama yang merebut dua kali juara MPL.
Sementara itu, di hari yang sama terdapat dua laga yang enggak kalah seru. Bigetron kembali jadi kejutan dengan kembali mengalahkan tim unggulan, ONIC, dengan skor 2-1. Alter Ego juga bangkit dengan mengalahkan Geek Fam dengan skor 2-0 setelah di hari sebelumnya dikalahkan Bigetron.
Bagaimana tanggapan kalian soal performa RRQ di minggu pertama MPL Season 5? Ikuti terus keseruannya serta berita esports lain cuma di KINCIR!
Wir verwenden Cookies und Daten, um
Wenn Sie „Alle akzeptieren“ auswählen, verwenden wir Cookies und Daten auch, um
Wenn Sie „Alle ablehnen“ auswählen, verwenden wir Cookies nicht für diese zusätzlichen Zwecke.
Nicht personalisierte Inhalte und Werbung werden u. a. von Inhalten, die Sie sich gerade ansehen, und Ihrem Standort beeinflusst (welche Werbung Sie sehen, basiert auf Ihrem ungefähren Standort). Personalisierte Inhalte und Werbung können auch Videoempfehlungen, eine individuelle YouTube-Startseite und individuelle Werbung enthalten, die auf früheren Aktivitäten wie auf YouTube angesehenen Videos und Suchanfragen auf YouTube beruhen. Sofern relevant, verwenden wir Cookies und Daten außerdem, um Inhalte und Werbung altersgerecht zu gestalten.
Wählen Sie „Weitere Optionen“ aus, um sich zusätzliche Informationen anzusehen, einschließlich Details zum Verwalten Ihrer Datenschutzeinstellungen. Sie können auch jederzeit g.co/privacytools besuchen.
Keseriusan Rex Regum Qeon Hoshi untuk bisa juara Mobile Legends: Bang Bang Professional League season 5 benar-benar terlihat. Mereka dipastikan menjadi juara regular season.
Setelah kekecewaan mendalam di MPL season 4 dan M1 World Championship karena hanya finis di posisi runner-up, RRQ menjadi tim yang mempersiapkan MPL season 5 dengan matang.
Ketika banyak tim belum berlatih pasca M1, RRQ tak memiliki jeda yang panjang hingga akhirnya langsung latihan bersama. Apalagi tak ada yang berubah juga dari roster mereka.
Terbukti, performa RRQ sepanjang regular season begitu memukau. Mereka hanya tiga kali terpeleset dan kalah, sisanya diakhiri dengan kemenangan.
Tiga tim yang mampu mengalahkan RRQ adalah Alter Ego, Genflix Aerowolf, dan EVOS Legends.
Sampai akhirnya RRQ mengakhiri regular season sebagai peringkat pertama di klasemen dengan 14 poin.
Jumlah poin RRQ sebenarnya sama dengan Bigetron Alpha di peringkat kedua. Tapi R7 dkk unggul head to head karena mampu mengalahkan BTR pada dua pertemuan mereka.
RRQ dan Bigetron akan ada di upper bracket, pun menjadi dua tim terkuat juara musim ini. Kemudian empat tim lain yang akan tampil di fase awal playoff adalah EVOS Legends, Alter Ego, Onic Esports, dan Genflix Aerowolf.
BACA JUGA: Xin tak main, EVOS Legends kurang puas kalahkan RRQ Hoshi
Broadcast Talent[edit]
*These prizes will be included in the overall prize distribution above.
Click here for detailed results of the Regular Season matches
Additional Content[edit]
MPL Indonesia (also known as MPL ID) is a Professional League in Indonesia.
For the second consecutive season, the league adopts a franchise system.